Musim panas adalah waktu yang menyenangkan untuk beraktivitas di luar ruangan, tetapi juga dapat membawa risiko dehidrasi dan heat stroke jika tidak berhati-hati. Terutama di Indonesia, di mana suhu bisa sangat tinggi dan cuaca panas dapat terasa sangat menyengat.
Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kehilangan terlalu banyak cairan, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kelelahan, pusing, dan bahkan kolaps. Sedangkan heat stroke adalah kondisi yang lebih serius di mana suhu tubuh meningkat secara drastis dan dapat mengancam nyawa.
Untuk mencegah dehidrasi dan heat stroke saat cuaca panas, ada beberapa kiat yang bisa diikuti. Pertama, pastikan untuk minum cukup air setiap hari. Saat cuaca panas, tubuh kita membutuhkan lebih banyak cairan untuk tetap terhidrasi. Usahakan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari, atau lebih jika Anda beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, hindari minuman beralkohol dan kafein, karena keduanya dapat menyebabkan dehidrasi. Sebaliknya, pilih minuman yang mengandung elektrolit seperti air kelapa atau minuman olahraga untuk membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang.
Selain minum cukup air, penting juga untuk mengenakan pakaian yang sesuai saat cuaca panas. Pilihlah pakaian yang ringan, longgar, dan berbahan katun agar udara bisa mengalir dengan baik dan tubuh tetap sejuk. Juga jangan lupa untuk menggunakan topi atau payung untuk melindungi diri dari sinar matahari langsung.
Terakhir, hindari beraktivitas di luar ruangan saat suhu puncak, yaitu antara pukul 10 pagi hingga 3 sore. Jika Anda harus beraktivitas di luar ruangan, pastikan untuk istirahat dan berlindung dari sinar matahari secara teratur.
Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, Anda dapat terhindar dari dehidrasi dan heat stroke saat cuaca panas. Jaga kesehatan Anda dengan memperhatikan kebutuhan cairan dan menjaga diri dari sinar matahari berlebihan. Semoga musim panas ini tetap menyenangkan dan sehat bagi kita semua.