Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengungkapkan bahwa pariwisata memiliki peran penting dalam mempererat kerukunan umat beragama di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam acara Puncak Peringatan Hari Kerukunan Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu (27/10).
Menparekraf menyebutkan bahwa pariwisata memiliki potensi besar untuk mempersatukan berbagai kelompok masyarakat, termasuk umat beragama. Melalui pariwisata, berbagai komunitas dapat saling bertemu, berinteraksi, dan memahami satu sama lain dengan lebih baik.
Menurut Menparekraf, keberagaman agama dan budaya yang ada di Indonesia merupakan kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan. Melalui pariwisata, Indonesia dapat memperkenalkan keberagaman tersebut kepada dunia luar, sehingga dapat memperkuat citra positif Indonesia sebagai negara yang toleran dan ramah terhadap perbedaan.
Selain itu, pariwisata juga dapat menjadi sarana untuk mempererat persaudaraan antar umat beragama, sehingga dapat tercipta kerukunan dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat. Dengan menjaga kerukunan antar umat beragama, Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mengelola keberagaman dengan baik.
Menparekraf juga menegaskan pentingnya peran semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pelaku pariwisata, dalam menjaga kerukunan umat beragama. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis bagi semua umat beragama.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pariwisata memiliki peran yang sangat penting dalam mempererat kerukunan umat beragama di Indonesia. Melalui pariwisata, Indonesia dapat memperkenalkan keberagaman agama dan budaya yang ada, serta memperkuat persaudaraan antar umat beragama. Oleh karena itu, peran semua pihak dalam menjaga kerukunan umat beragama sangatlah penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai.