Psikolog adalah seseorang yang ahli dalam bidang psikologi, ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental manusia. Dalam praktiknya, psikolog sering kali bekerja dengan berbagai jenis masalah psikologis yang dialami oleh individu, termasuk masalah-masalah yang berkaitan dengan hubungan antara orang tua dan anak.
Salah satu fenomena yang sering ditemui oleh psikolog adalah kepercayaan yang sangat besar anak terhadap perkataan ibunya. Anak-anak cenderung sangat percaya dan mematuhi apa yang dikatakan oleh ibu mereka, tanpa banyak bertanya atau mempertanyakan.
Hal ini dapat dipahami karena ibu adalah sosok yang paling dekat dan paling penting dalam kehidupan seorang anak. Ibu adalah orang yang pertama kali hadir dalam kehidupan anak, yang memberikan kasih sayang, perhatian, dan perlindungan. Sehingga tidak heran jika anak memiliki kepercayaan yang sangat besar terhadap ibunya.
Namun, kepercayaan yang berlebihan terhadap perkataan ibu juga bisa menjadi masalah jika tidak diimbangi dengan kebijaksanaan dan kritisitas. Anak-anak yang terlalu percaya dengan apa yang dikatakan oleh ibunya cenderung kurang mampu untuk berpikir secara mandiri dan mengambil keputusan sendiri. Mereka akan lebih mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain dan sulit untuk mempertahankan pendirian mereka sendiri.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua, khususnya ibu, untuk memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya. Orang tua perlu memberikan dorongan dan kesempatan bagi anak-anak untuk berpikir secara kritis, mengajak mereka untuk bertanya, mempertanyakan, dan memahami alasan di balik sebuah pernyataan.
Selain itu, orang tua juga perlu memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk mengambil keputusan. Dengan begitu, anak-anak akan belajar untuk tidak hanya percaya pada perkataan ibunya, tetapi juga mampu untuk mempertimbangkan dan menjalankan keputusan yang terbaik bagi diri mereka sendiri.
Dengan pendekatan yang bijaksana dan penuh kasih sayang dari orang tua, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang mandiri, percaya diri, dan mampu untuk berpikir secara kritis. Sehingga, kepercayaan yang besar terhadap perkataan ibu tidak akan menjadi hambatan dalam perkembangan dan pertumbuhan mereka sebagai individu yang berkualitas.