Jerawat seringkali dianggap sebagai masalah kulit yang muncul akibat berbagai faktor seperti polusi, makanan berlemak, dan kebersihan kulit yang kurang. Namun, tahukah Anda bahwa jerawat sebenarnya bisa muncul bukan hanya karena masalah kulit saja?
Penyebab jerawat yang sering muncul sebenarnya bisa berasal dari faktor internal tubuh, seperti hormon dan stres. Hormon yang tidak seimbang, terutama pada remaja yang sedang mengalami masa pubertas, bisa menjadi pemicu munculnya jerawat. Produksi hormon yang meningkat dalam tubuh dapat merangsang kelenjar minyak di kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak, yang kemudian dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Selain itu, stres juga dapat menjadi faktor penyebab jerawat yang sering muncul. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan produksi minyak di kulit. Hal ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan akhirnya jerawat pun muncul.
Selain faktor internal tubuh, jerawat juga dapat muncul akibat faktor eksternal seperti kebiasaan merokok, pola makan yang tidak sehat, dan penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok. Merokok, misalnya, dapat merusak kulit dan menyebabkan pori-pori tersumbat, yang kemudian dapat memicu jerawat. Pola makan yang mengandung banyak lemak dan gula juga dapat meningkatkan risiko jerawat.
Oleh karena itu, untuk mencegah jerawat yang sering muncul, selain menjaga kebersihan kulit dan memilih produk perawatan yang sesuai, penting juga untuk menjaga keseimbangan hormon dengan pola makan sehat dan mengelola stres dengan baik. Jika jerawat terus muncul dan tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. Jerawat memang bukan hanya masalah kulit, namun juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain di dalam tubuh.