MTs Ma’arif Sidaraja, sebuah madrasah di Kabupaten Tangerang, telah memulai program pencegahan anemia dengan memberikan suplemen tablet tambah darah (TTD) kepada remaja putri. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup para siswi, serta mencegah terjadinya anemia yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka.
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah sehingga menyebabkan kelelahan, pusing, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Remaja putri seringkali rentan mengalami anemia karena kebutuhan zat besi tubuh yang lebih tinggi selama masa pubertas dan menstruasi. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mendapatkan asupan zat besi yang cukup untuk mencegah terjadinya anemia.
Dalam program ini, MTs Ma’arif Sidaraja secara rutin memberikan TTD kepada remaja putri sebagai suplemen zat besi tambahan. TTD ini mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12 yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan sel darah merah. Dengan mengkonsumsi TTD secara teratur, diharapkan siswi dapat mencegah anemia dan menjaga kesehatan mereka selama masa pertumbuhan dan perkembangan.
Selain memberikan TTD, MTs Ma’arif Sidaraja juga memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi bagi remaja putri. Mereka diajarkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti daging, ikan, sayuran hijau, dan buah-buahan. Dengan kombinasi antara konsumsi TTD dan pola makan sehat, diharapkan siswi dapat menghindari anemia dan menjaga kesehatan mereka dengan baik.
Program pencegahan anemia ini mendapat respons positif dari siswi dan orang tua mereka. Mereka menyadari pentingnya menjaga kesehatan tubuh, terutama pada masa pertumbuhan dan perkembangan. Dengan adanya program ini, diharapkan jumlah kasus anemia pada remaja putri dapat berkurang dan kesehatan mereka dapat terjaga dengan baik.
MTs Ma’arif Sidaraja telah menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kesehatan siswi melalui program pencegahan anemia ini. Semoga program ini dapat menjadi contoh bagi madrasah lainnya untuk peduli terhadap kesehatan siswa dan memberikan perhatian yang lebih pada upaya pencegahan penyakit yang dapat mengganggu kualitas hidup mereka.