Kadar testosteron rendah seringkali dianggap sebagai masalah yang hanya mempengaruhi kehidupan seksual pria. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kadar testosteron rendah juga dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung pria.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE menemukan bahwa pria dengan kadar testosteron rendah memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung koroner. Kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat menghambat aliran darah ke jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Selain itu, kadar testosteron rendah juga dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dan penurunan kadar kolesterol baik (HDL), yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.
Untuk mengurangi risiko penyakit jantung akibat kadar testosteron rendah, penting bagi pria untuk menjaga kesehatan testosteron mereka. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kadar testosteron meliputi:
1. Mengonsumsi makanan yang kaya akan zinc, seperti daging merah, kacang-kacangan, dan telur.
2. Berolahraga secara teratur, terutama latihan kekuatan yang dapat meningkatkan produksi testosteron.
3. Mengelola stres dengan cara meditasi, yoga, atau terapi.
4. Tidur yang cukup setiap malam untuk menjaga keseimbangan hormon.
5. Menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
Dengan menjaga kadar testosteron dalam kisaran normal, pria dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi individu Anda.
