Indonesia dan empat negara lain berhasil membawa kebaya menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO. Kebaya merupakan pakaian tradisional yang sangat populer di Indonesia dan digunakan sebagai busana resmi pada acara-acara penting seperti pernikahan, acara kenegaraan, dan acara budaya lainnya.
Pengakuan dari UNESCO ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia dan negara-negara lain yang berhasil membawa kebaya ke tingkat internasional. Hal ini menunjukkan bahwa kebaya memiliki nilai budaya yang tinggi dan diakui oleh dunia sebagai bagian penting dari warisan budaya dunia.
Kebaya sendiri memiliki beragam corak dan motif yang bervariasi sesuai dengan daerah asalnya di Indonesia. Setiap daerah memiliki kebaya khasnya sendiri, seperti kebaya bali, kebaya jawa, kebaya bugis, dan masih banyak lagi. Kebaya juga sering dipadukan dengan kain batik atau songket untuk menambah kesan mewah dan elegan.
Selain Indonesia, empat negara lain yang berhasil membawa kebaya menjadi WBTB UNESCO adalah Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Filipina. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kebaya memiliki pengaruh yang luas di kawasan Asia Tenggara dan diakui sebagai bagian penting dari identitas budaya masyarakat di negara-negara tersebut.
Dengan pengakuan ini, diharapkan kebaya akan semakin dikenal dan dihargai oleh masyarakat dunia sebagai warisan budaya yang berharga. Selain itu, pengakuan ini juga diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk melestarikan dan mengembangkan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya bangsa.
