Anak-anak sering kali mengalami demam setelah menjalani imunisasi. Demam ini adalah respon alami tubuh terhadap vaksin yang diberikan. Namun, seringkali orangtua merasa khawatir dan ingin segera meredakan demam tersebut dengan memberikan obat penurun panas seperti paracetamol.
Meskipun paracetamol merupakan obat yang aman dan sering digunakan untuk meredakan demam pada anak-anak, namun sebaiknya kita hindari memberikannya pada anak setelah imunisasi. Hal ini dikarenakan paracetamol dapat mengurangi efektivitas vaksin yang diberikan.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Journal of the American Medical Association (JAMA) menemukan bahwa pemberian paracetamol pada anak setelah imunisasi dapat mengurangi respons imun tubuh terhadap vaksin. Hal ini dapat mengurangi keefektifan vaksin dalam melindungi anak dari penyakit yang diinginkan.
Sebagai gantinya, sebaiknya kita memberikan perawatan alternatif untuk meredakan demam pada anak setelah imunisasi. Misalnya, kita bisa memberikan kompres air hangat atau memberikan minum yang cukup agar anak tetap terhidrasi. Jika demam anak sudah sangat tinggi atau anak terlihat sangat tidak nyaman, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Jadi, sebaiknya kita hindari memberikan paracetamol pada anak setelah imunisasi. Kita harus memahami bahwa demam setelah imunisasi adalah hal yang normal dan merupakan respon tubuh terhadap vaksin yang diberikan. Dengan memberikan perawatan alternatif yang tepat, kita dapat membantu anak pulih secara alami tanpa mengurangi efektivitas vaksin yang diberikan.
