Dokter: Gaya hidup tak sehat tingkatkan risiko demensia
Demensia merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami penurunan kemampuan kognitif seperti ingatan, pemikiran, dan penalaran. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia lanjut dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Namun, sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa gaya hidup tak sehat dapat meningkatkan risiko terkena demensia, bahkan pada usia yang lebih muda.
Menurut dr. Aulia, seorang dokter spesialis saraf dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang olahraga, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan pola makan yang tidak seimbang dapat meningkatkan risiko terkena demensia. “Faktor-faktor ini dapat merusak sel-sel otak dan mempercepat proses penuaan otak, sehingga meningkatkan risiko terkena demensia,” ujarnya.
Dokter Aulia menyarankan agar masyarakat mulai mengubah gaya hidup mereka menjadi lebih sehat untuk mencegah terjadinya demensia. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Selain itu, menghindari kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi alkohol juga dapat membantu mengurangi risiko terkena demensia.
“Selain itu, pola makan yang sehat juga sangat penting untuk menjaga kesehatan otak. Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran, serta menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan gula dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah terjadinya demensia,” tambah dokter Aulia.
Dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, kita dapat mengurangi risiko terkena demensia dan meningkatkan kualitas hidup kita di masa tua. Oleh karena itu, mulailah sekarang untuk menjaga kesehatan otak dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Semoga kita semua dapat terhindar dari penyakit demensia dan tetap sehat hingga usia lanjut.