Anjuran dokter, stop ukur kebahagiaan berdasarkan standar orang lain
Dokter adalah sosok yang sangat dihormati dalam masyarakat karena mereka memiliki pengetahuan dan keahlian dalam menjaga dan mengembalikan kesehatan kita. Namun, ternyata tidak hanya dalam hal kesehatan fisik saja dokter memiliki peran penting, namun juga dalam hal kesehatan mental dan kebahagiaan.
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita merasa tertekan dan tidak bahagia karena merasa tidak bisa memenuhi standar kebahagiaan yang ditetapkan oleh orang lain. Misalnya, kita merasa tidak cukup sukses jika belum memiliki mobil mewah, rumah besar, atau pekerjaan yang bergengsi. Padahal, kebahagiaan sejati seharusnya tidak diukur berdasarkan standar orang lain.
Dokter pun menyarankan kita untuk berhenti mengukur kebahagiaan kita berdasarkan standar orang lain. Setiap orang memiliki kebahagiaan dan definisi kesuksesan yang berbeda-beda. Yang penting adalah kita merasa bahagia dengan apa yang kita miliki dan menjadi diri sendiri tanpa harus mengejar standar orang lain.
Kita harus belajar untuk menerima diri kita apa adanya dan mensyukuri segala hal yang sudah kita miliki. Kita juga perlu belajar untuk tidak membandingkan diri kita dengan orang lain, karena setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda dan tidak ada yang sempurna di dunia ini.
Daripada membandingkan diri kita dengan orang lain, lebih baik fokus pada hal-hal yang membuat kita bahagia dan bersyukur atas apa yang sudah kita miliki. Kita bisa mencari kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti waktu bersama keluarga, berbagi dengan orang lain, melakukan hobi yang disukai, atau menikmati keindahan alam.
Jadi, mari kita ikuti anjuran dokter untuk berhenti mengukur kebahagiaan berdasarkan standar orang lain dan mulai menghargai diri sendiri serta mensyukuri segala hal yang sudah kita miliki. Karena kebahagiaan sejati tidak datang dari memenuhi standar orang lain, melainkan dari rasa syukur dan kebahagiaan dalam diri kita sendiri.