Ahli gizi tepis mitos soal penderita diabetes tidak boleh makan nasi
Diabetes merupakan penyakit yang sering kali membuat penderitanya harus membatasi asupan makanan tertentu. Salah satu mitos yang sering ditemui adalah bahwa penderita diabetes tidak boleh makan nasi. Namun, ahli gizi menegaskan bahwa hal ini tidak sepenuhnya benar.
Menurut Dr. Arif Rahman, seorang ahli gizi, nasi sebenarnya bisa menjadi bagian dari pola makan sehat bagi penderita diabetes. Namun, yang perlu diperhatikan adalah jenis dan jumlah nasi yang dikonsumsi. “Penderita diabetes sebaiknya memilih nasi merah atau nasi putih yang memiliki kadar gula darah rendah,” kata Dr. Arif.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan jumlah porsi nasi yang dikonsumsi. Penderita diabetes sebaiknya mengatur porsi makan mereka agar tidak terlalu banyak mengonsumsi nasi. “Porsi yang tepat adalah sekitar setengah piring nasi, dan sebaiknya dikombinasikan dengan sayuran dan protein lainnya,” tambah Dr. Arif.
Selain nasi, penderita diabetes juga perlu memperhatikan asupan karbohidrat lainnya. “Selain nasi, penderita diabetes juga bisa mengonsumsi sumber karbohidrat lain seperti kentang, singkong, atau roti gandum,” jelas Dr. Arif.
Selain mengatur jenis dan jumlah nasi yang dikonsumsi, penderita diabetes juga perlu memperhatikan pola makan secara keseluruhan. “Pola makan seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serat, serta vitamin dan mineral penting sangat dianjurkan bagi penderita diabetes,” tutup Dr. Arif.
Dengan demikian, mitos bahwa penderita diabetes tidak boleh makan nasi sebenarnya tidak benar. Penderita diabetes bisa mengonsumsi nasi dengan tepat asal dipilih jenis nasi dan dikonsumsi dalam porsi yang sesuai. Tetaplah konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter mengenai pola makan yang tepat untuk mengendalikan kadar gula darah bagi penderita diabetes.